Happy Smile

Happy Smile
Eksperimen lensa cannon 50 mm

Rabu, 11 Juli 2012

Benteng Selatan nusantara



            Kita bisa melihat apa yang di miliki oleh Negara kita NKRI, tantang angkatan lautnya. Kapal-kapal patroli kecil,
Kapal Republik Indonesia (KRI) berjumlah 132 kapal, KRI, dibagi menjadi tiga kelompok kekuatan:
  1. Kekuatan Pemukul (Striking Force) terdiri dari 40 KRI yang memiliki persenjataan strategis:
    1. 2 kapal selam kelas Cakra.
    2. 6 Fregat kelas Ahmad Yani
    3. 3 Fregat kelas Fatahillah
    4. 1 Fregat kelas Ki Hajar Dewantara
    5. 4 Korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach)
    6. 15 Korvet anti kapal selam kelas Parchim
    7. 2 Kapal cepat rudal (KCR) kelas Clurit
    8. 4 kapal cepat rudal (KCR) kelas Mandau.
    9. 2 kapal cepat torpedo (KCT) kelas Ajak.
    10. 1 Kapal cepat buatan Fasharkan TNI AL kelas Clurit
    11. 2 kapal (hibah dari Brunei) kelas Salawaku
    12. 2 buru ranjau (BR) kelas Pulau Rengat.
  2. Kekuatan Patroli (Patrolling Force) berjumlah 50 KRI.
    1. 10 kapal FPB buatan PT. PAL kelas Pandrong
    2. 25 kapal Fiber buatan Fasharkan TNI AL kelas Boa
    3. 15 kapal PC kelas Sibarau
  3. Kekuatan Pendukung (Supporting Force) berjumlah 48 KRI, terdiri dari:
    1. 7 angkut tank (AT) kelas Teluk Langsa
    2. 4 angkut tank (LST) kelas Teluk Semangka
    3. 2 angkut tank (LSTM) kelas Teluk Banten
    4. 14 angkut tank (AT) Kelas Frosch
    5. 2 angkut tank kelas NSU dan KPG
    6. 4 Landing Platform Dock (LPD) Kelas Makassar
    7. 1 markas (MA) kelas Multatuli
    8. 6 penyapu ranjau (PR) kelas kondor
    9. 5 bantuan cair minyak (BCM): ARN, SRG, SGG, SMB,BPP
    10. 1 Bantuan Rumah Sakit (BRS) Kelas dr. Suharso
    11. 2 bantu tunda (BTD)Kelas Soputan
    12. 4 bantu umum (BU): KMT, MTW, NTU, WGO
    13. 1 bantu angkut personel (BAP) kelas Tanjung Kambani
    14. 2 bantu angkut personel (BAP) kelas Tanjung Nusanive
    15. 3 bantu hidrooseanografi (BHO) kelas Pulau Rondo
    16. 1 bantu hidrooseanografi (BHO) kelas Dewa Kembar
    17. 2 kapal latih.

Dilihat dari jumlah personelnya bagaimanakah jika sebuah Negara dengan 5 Kapal induk yang benar-benar Siap tempur berada di samudra hindia dengan Pembagian 1 di Nusa tenggara, 1 di bali dan 3 Di pulau jawa dan bersiap untuk menyerang Indonesia.?
            Ketika Jawa, Bali dan Nusa tenggara hilang pertahananya Negara penyerang akan dengan mudah menguasai Kalimantan dan kepulauan wilayah Maluku dan Juga irian dengan bgitu wilayah Indonesia hanya tersisa Sulawesi dan Sumatra. Seperti kita ketahui begitu lemahnya Pertahanan kita. Yang kita lakukan hanya rebut-ribut terus di dalam kursi pemerinatahan. Pembangunan hanya berpusat di Jakarta, sementara daerah pulau terdepan semakin ketinggalan.
            Seandainya itu terjadi, mobilisasi pasukan di wilayah itu juga kocar-kacir. Apa yang bisa di andalakan kapal-kapal kecil Indonesia ketika harus menghadapi ombak ganas dari samudra Hindia?, sedangkan tehnologi dari Negara penyerang dengan kapal induknya yang besar-besar dan pesawat tempurnnya? Sementara kapal induk kita baru rencana di buat.
            Oleh sebab itu mohon kesadaranya untuk para generasi muda berjuang untuk pertahanan NKRI

Coli Eps 3. Tarian lantai Jari

Jumat, 06 Juli 2012

Munafik bagi yang mengatakan rokok itu haram


Mari kita hitung berapa banyak rokok menyumbang negara indonesia
1 bungkus = 12batang, 
1 slof= 10 bungkus
1 ball = 20 slof
1 karton = 4 ball
jadi 1 karton = 9600 batang itu jika 1 pack 12 batang jika 1 pack 16 batang maka 1 karton = 12800

jika di kalikan cukai per batang  12800 X 345(merk jarum, gudang garam,jisamsu,samporna dsb)= 4416000 itu pr karton (kardus)
nah sekarang bisa di kalikan sendiri total semuanya. 
dalam setahun terakhir contoh djarum memebrikan sumbangan 12 T untuk pita cukai, lha terus kalau produsen rokok lainya? di total?
nah kemudian hasil cukai itu masuk kemana?
alokasi dana itu sebagian di alihkan ke infrastruktur jalanan, umum, gaji pegawai dan sebagainya.
itu baru Cukai lho, lha yang keuntungan 
1. buat konser
2. liga sepakbola
3. Beasiswa
4. penghijauan
5. dan kegiatan amal lainya (dariapada perusahaan2 lain dan orang2 kaya lainya justru juragan rokok yang memberikan banyak sumbangan)
percuma jadi penentang rokok kalau dia sendiri gak ada kontribusi buat negara.

jadi saya himbau
- Bagi para perokok
Terimakasih telah berjasa besar untuk negara dengan mengorbankan sebagian nyawamu
Merokoklah di tempat yang tetap asal jangan mengganggu yang bukan perokok

-Bagi yang bukan perokok 
Jangan mudah mengharamkan rokok siapa tahu anda juga menikmati fasilitas dari rokok


Rabu, 04 Juli 2012

Part 2 pencarian potensi kepulauan selatan nusantara


Sehabis dari malang kami melanjutkan perjalanan menuju banyuwangi
26 Juni 2012.15.00
 kami berangkat dengan kreta api menuju stasiun banyuwangi baru. Kreta sepi dengan semua penumpangnya. Hanya rame di beberapa stasiun keberangkatan. Pemandangan indah sekaligus mengerikan mengikuti kami. Cukup lama hingga Jam 11 malam kami sampai di Stasiun banyuwangi baru. Sampai di sana kami mencari warung sebentar untuk mencari pengganjal perut. Cukup lama sebelum sampai di warung kami sempat menyaksikan kecelakaan maut di jalan raya situbondo sebelum pelabuhan(di siarkan ketika kami berada di Mataram Lombok).
27 juni 2012 00.30
Kami menyebrang di perairan ketapang Gilimanuk, perjalanan cukup membuat deg degkan. Karena ombak cukup besar hingga membuat kapal bergerak kencang terutama angin dari wilayah selatan. Jam 01.30 sampai di gilimanuk. Di sana kami mendapatkan pemeriksaan KTP. Sehabis itu cari ATM dulu. Untuk persiapan menuju padang Bay. Di jalan kami istirahat di Masjid sebentar. Cukup lelah juga sambil menunggu bis Pagi.
Musibah pertama bagi saya. Karena saya meletakan duit yang sama di saku 235.000 dan anehnya yang hilang hanya 200000nya sedangkan 35.000 nya masih. Padahal duitnya bercampur di saku. Hal itu membuat kami lebih berhati-hati lagi. Kami menaiki Bis sedang roda belakang doble hingga menuju Padang Bay di pagi hari. Cukup melelahkan karena beber4apa hari kami harus Istirahat di Mobil terus-menerus.
09.00 kami melanjutkan penyebrangan Padang Bay hingga Pelabuhan Lempar lombok. Di perjalanan kami bertemu dengan kawan-kawan dari Jember 4 orang, Pak Tarom, Ajik, Mirza dan Nasrul. Sampai di lempar sekitar pukul 15.00 dan segera kami Bertolak ke Unram. Di sana kami di sambut oleh teman-teman dari Wanapratala dan Kapa Unram. Mereka ramah menyambut kami. Terima kasih buat Wp dan Kapa Unram. Dan kami beristirahat hingga pagi. Dan siap untuk menuju Rinjani.